Bismillah..

Minggu ini ada beberapa momen yang terjadi sekaligus. Dari bertambahnya usia, selesainya tugas-tugas sebagai mahasiswa master, dan tahun baru 2012 (yg akan berlangsung beberapa jam lagi). Ucapan dan do'a yang terhatur lewat wall FB maupun message YM, dalam hati saya ucapkan terima kasih. Saya sangat menghargai atas hal itu semua. 


Bismillah...

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4d/DiffusionMicroMacro.gif


Diffusion coefficient (D), merepresentasikan pergerakan dari ion-ion yang melalui material elektrokromik. Nilai diffusion coefficient ini diperoleh dari analisis cyclic-voltammetric pada ketinggian arus puncak sebagai fungsi dari scan-rate melalui persamaan Randles-Servcik [1]:


Bismillah...


Setelah berbulan-bulan berkutat dengan urusan jurnal paper dan baru kemarin malam disubmit di journal Thin Solid Film. Kok rasa-rasanya ada semacam kemiripan antara di-accept Jurnal papernya dengan mendapatkan jodoh. Dari proses awalnya yang menuntut perjuangan sampai deg-degan menungu hasil reviewer apakah accept atau reject. Dan juga berbagai hal lainnya yang bisa dibilang serupa tapi tak sama.

Inilah 10 kemiripan antara 'Dapat Jodoh' dengan 'Accepted Journal'.
Dimulai dari yang terakhir:


Bismillah..

Masih tentang electrochromic, kali ini tentang bagaimana mengetahui kualitas suatu electrochromic material. Bagi yang masih asing dengan kata-kata electrochromic, mungkin bisa dibaca tentang aplikasi electrochromic (Baca: Smart Windows Based on Nanostructure Electrochrmic Materials) dan struktur tungsten oxide sebagai electrochromic material (Baca: Struktur Tungsten Oxide). Secara umum dalam mengetahui kualitas electrochromic material secara "kualitatif" dapat digunakan 3 teknik pengukuran: Cyclic Voltametry (CV), ChronoCoulometry (CC), dan ChronoAmperometry (CA).



1. Cyclic Voltametry (CV)

CV merupakan sebuah teknik pengukuran electrochemical dimana working electrode dari electrochromic material diberikan tegangan secara Triangular Potential Waveform (lihat Gambar-1) dan menghasilkan arus (amper) dari proses faradic (transfer muatan) yang terjadi di interface working electrode-electrolyte. Grafik yang dihasilkan dari plot tegangan-arus inilah yang dinamakan cyclic voltammogram (lihat Gambar-2).

Gambar-1. Triangular Potential Waveform


























































Gambar-2. Cyclic Voltammogram

2. ChronoCoulometry (CC)

CC adalah sebuah teknik pengukuran electrochemical dimana working electrode dari electrochromic material diberikan tegangan secara Step (lihat Gambar-3a) dan menghasilkan muatan (Coulomb) dari proses faradic (transfer muatan) sebagai fungsi waktu (chrono). Grafik yang dihasilkan dari plot waktu-muatan inilah yang dinamakan chrono coulometry (lihat Gambar-3c).

3. ChronoAmperometry (CA)

CA sebenarnya mirip dengan CC. Perbedaannya hanya terletak dari hasil outputnya. Jika CA outputnya arus, sedangkan CC outputnya muatan. Jadi, CC adalah sebuah teknik pengukuran electrochemical dimana working electrode dari electrochromic material diberikan tegangan secara Step (lihat Gambar-3a) dan menghasilkan arus (amper) dari proses faradic (transfer muatan) sebagai fungsi waktu (chrono). Grafik yang dihasilkan dari plot waktu-arus inilah yang dinamakan chrono amperometry (lihat Gambar-3b).

Gambar-3. (a) potential step (b) CA plot (c) CC plot

Referensi:
1. Analytical electrochemistry, Joseph Wang
2. Handbook of Inorganic Electrochromic Materials, C. G. Granqvist

Semoga bermanfaat,

Tomy Abuzairi
Taipei, 11.12.28
 12 hari menjelang oral defense
Jika anugrah itu membahagiakan

Maka cinta yang [katanya] merupakan anugrah dariNYA
Seharusnya juga membahagiakan

Namun adakalanya
Ada yang merasa tak bahagia dengan cinta
Atau janganlah terlalu dini menyebutnya cinta
Mari kita sebut saja sebuah rasa

Rasa yang berbeda
Yang [lagi-lagi katanya] menggetarkan jiwa
Bismillah..


Setelah sebelumnya cerita tentang peralatan lab dan ruangan clean roomnya (Baca: My Lab is My Adventure (1): Clean room). Sekarang cerita dilanjutkan tentang bagaimana iklim lab di Taiwan, khususnya di NTUST Lab "Green Energy-Optoelectronic & Nano-Tech Thin Film".

Bismillah..

Bebicara investasi yang akhir akhir ini marak dibahas, dikupas, diburu bahkan yang sedang di elu-elukan saat ini adalah emas (Baca: Tips Membeli Emas), karena memang terbukti memiliki prosfektif yang bagus dimasa datang. Bahkan orang tua dulu selalu mengingatkan anaknya untuk menyisihkan emas jika ada simpanan uang.

Tapi apakah Anda tahu bahwa ada investasi yang memiliki nilai yang lebih tinggi dari emas?

Jawabannya adalah 'Perdagangan'.

Mungkin banyak dari kita yang sudah tahu bahwa perdagangan itu 9 dari 10 pintu rizki. Tapi masih banyak yang belum percaya 100%. Tidak banyak juga yang menyadari bahwa salah satu skills paling dasar yang kita miliki dan terus kembangkan sejak kita lahir adalah skills ‘jualan’. 



Bismillah..


Setelah sebelumnya membahas tentang kesiapan kita untuk melangkah kedepan. Dan dilanjutkan dengan yakin bahwa takkan lari jodoh dikejar. Tapi, kok jodoh belum datang-datang juga ya.. Jawabannya cuma satu: ya sabar aja.. Mungkin kita perlu lebih 'husnudzon' kepada Allah.

Kata husnudzon atau berbaik sangka kepada Allah ini memang ilmu yang mudah diucapkan dan InsyaAllah mudah juga untuk diamalkannya.

Jika kita analogikan prasangka baik kita kepada Allah dengan kasus seperti ini:


Bismillah..


Clean Room

Pertama kali tiba di NTUST (National Taiwan University of Science and Technology), Taiwan, setahun yang lalu, clean room adalah ruangan yang mengesankan bagi saya. Bagaimana tidak, ini merupakan ruangan riset yang sangat langka di Indonesia (setahu saya hanya ada satu institut pendidikan di Indonesia yang punya ruangan ini). Semua banyangan akan riset (yang sebelumnya tidak pernah ada) melayang-layang.. (hehe.. terlalu hiperbolik)

Alhamdulillah pada saat ini kita telah berada di bulan Muharram, salah satu bulan dari empat bulan yang memiliki kehormatan di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana yang dikhabarkan oleh Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam dalam sabda beliau: “Sesungguhnya zaman telah berputar kembali seperti bentuknya ketika Allah menciptakan langit-langit dan bumi, satu tahun itu 12 bulan dan di antaranya ada 4 bulan haram (yang memiliki kehormatan), 3 bulan (di antaranya) berturut-turut : Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan bulan Rajabnya Mudhor yang berada antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dan bulan ini juga merupakan salah satu dari beberapa bulan yang Allah Ta’ala telah menurunkan syariat puasa khusus di dalamnya yaitu puasa yang kita kenal bersama dengan nama puasa asyura. Karena itu pada pembahasan kali ini, kami akan mengangkat beberapa hukum seputar puasa Asyuro, semoga kaum muslimin sekalian bisa mendapatkan ilmu dan pelajaran tentangnya sebelum terjun melaksanakannya.



Dahulu kala ada gadis yang sangat cantik dari keluarga bangsawan yang ingin menjadi wanita shalehah. Karena di jaman itu pendidikan untuk wanita ini terbatas, maka cara yang paling efektif untuk belajar adalah melalui suami yang shaleh.  Ketika si gadis ini hendak menikah, dengan keterbatasan ilmunya dia mensyaratkan tiga hal bagi lelaki yang layak untuk menjadi pendamping hidupnya. Tiga hal ini adalah (1) mengkhatamkan Al-Qur’an setiap hari, (2) shalat malam sepanjang malam setiap malam; dan (3) berpuasa setiap hari sepanjang tahun.

Dengan syarat yang sangat berat bagi kebanyakan orang ini, tidak ada laki-laki dari kalangan bangsawan yang berani melamar gadis cantik yang ingin menjadi wanita shalehah tersebut. Satu-satunya yang berani melamar dan sanggup memenuhi tiga syarat tersebut adalah pemuda lugu dari desa dengan penampilan yang biasa-biasa dan jelas tidak memiliki keturunan bangsawan sama sekali.

Setelah berjanji di depan ayah si gadis bahwa dia sanggup memenuhi seluruh persyaratan yang diajukan putrinya, maka dinikahkanlah pemuda desa yang lugu ini dengan gadis cantik tersebut dengan disaksikan sejumlah kerabat dan handai taulan.