1.SCPC - Single Channel Per Carrier
2.TDM/TDMA - Time Division Multiplexing/Time Division Multiple Access
3.FDMA - Frequency Division Multiple Acces
4.DAMA - Demand Assigned Multiple Acces
5.DVB-IP (DVB RCS) - Digital Video Broadcasting-Internet Protocol.
Pengertian VSAT
VSAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola diameter hingga 4 meter.
Teknologi ini sesuai bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi dan jaringan independen yang menghubungkan sejumlah tempat yang terpisah secara geografis. Jaringan VSAT adalah layanan tambahan dari penyedia jasa satelit untuk mendukung aplikasi Internet, data, LAN, suara dan faksimili seta VOIP. VSAT sesuai dengan kebutuhan jaringan komunikasi publik maupun private.
Secara umum, sistem ini bekerja pada frekuensi Ku-band dan C-band. Ku-band digunakan di Eropa and Amerika Utara menggunakan antena VSAT ukuran kecil. C-band banyak digunakan di Asia, Afrika dan Amerika Latin, membutuhkan antena yang lebih besar.
Ada beberapa bentuk dan ukuran VSAT seperti point-to-point, point-to-multipoint dan on demand untuk sejumlah lokasi yang berbasis fasilitas dedicated di lokasi mereka sendiri. Sistem mesh secara umum lebih kecil ukurannya dibandingkan sistem star, sekitar 5 hingga 30 lokasi sehingga merupakan solusi yang bagus bagi kebutuhan private dan independen. Dewasa ini harga layanan VSAT makin murah, sehingga kini bisa menghubungkan ratusan bahkan ribuan lokasi.
Aplikasi VSAT Receive Only
Teknologi broadcast maupun multicast sesuai bagi kebutuhan content provider. Beberapa contoh aplikasi
1.Stock market & news broadcasting
2.Training dan distance learning
3.Distribusi financial trends & analisis
4.Memperkenalkan produk baru pada lokasi pasar yang terpisah secara geografis
5.Update data pasar, berita dan katalog (harga)
6.Distribusi video dan TV programs
7.Distribusi music ke toko & area publik
8.Relay iklan ke papan elektronik di toko retail
Aplikasi VSAT Transmit/Receive
1.Transaksi interaktif berbasis komputer
2.Aplikasi dan backbone Internet
3.Video Teleconferencing
4.Database inquiries
5.Bank transactions, ATM
6.Reservation systems
7.Distributed remote process control dan telemetry
8.Komunikasi suara dan VOIP
9.Layanan darurat
10.Transfer elektronik pada Point-of-Sale
11.Medical data transfer
12.Sales monitoring & stock control
Perusahaan Pengguna VSAT
1.Pertambangan dan energi (minyak, emas dll.) yang berada di daerah terpencil
2.Toko obat (apotik), supermarkets, kesehatan (rumah sakit)
3.Perusahaan manufaktur, hubungan site plant ke head office
4.Kurir, hotel, travel agents, car rental, food manufacturers
5.Dealer kendaraan bermotor, bengkel dan pom bensin
6.Bank, asuransi, lembaga keuangan lainnya
7.Lembaga pemerintahan
8.NAP, ISP, Warnet dll.
Kelebihan VSAT Dibandingkan Kabel
Dalam hal biaya, sulit dibandingkan antara VSAT dengan layanan terestrial. Terestrial selalu memperhitungkan jarak dan kapasitas, sementara VSAT hanya memperhitungkan kapasitas, jauh maupun dekat jarak yang ditempuh tidak masalah. Pada VSAT biaya investasi awal tinggi namun abonemen akan semakin turun setiap client bertambah. Berbeda dengan layanan terestrial yang memerlukan tambahan investasi dan biaya operasional setiap kali client bertambah.
Kesimpulan
Jaringan berbasis VSAT memberikan solusi efisien, metode cost effective dan reliable untuk distribusi data ke sejumlah lokasi berbeda tanpa terkait jarak.