Rangkaian Elektronika: Field-Effect Transistor

Bismillah..

Field-Effect Transistor atau biasa disingkat FET merupakan sebuah divais semikonduktor yang memiliki tiga terminal dan biasa digunakan pada rangkaian digital dan analog. Jika dibandingkan dengan BJT, FET memiliki beberapa keistimewaan seperti:

• lebih mudah untuk difabrikasi
• menempati ruang yang lebih kecil untuk aplikasi chip design, sehingga total resultan komponennya jauh lebih tinggi.
• tidak terlalu berpengaruh terhadap perubahan temperature
• FET: voltage controlled devices, BJT: current controlled devices
• FET: high input impedance, BJT: high gain.

Terdapat tiga jenis FET:

(1) JFET [Junction Field-Effect Transistor]

(2) MOSFET [Metal-Oxide-Semiconductor Field-Effect Transistor]

• D-MOSFET [Depletion MOSFET]
• E-MOSFET [Enhancement MOSFET]

(3) MESFET [Metal-Semiconductor Field-Effect Transistor]

Transistor MOSFET merupakan salah satu divais yang paling sering digunakan untuk mendesain IC dengan keunggulan thermal stability-nya.  Lain halnya untuk transistor MESFET, transistor MESFET ini biasanya digunakan untuk mendesain IC yang membutuhkan karakteristik kecepatan tinggi (seperti untuk rangkaian RF [Radio Frequency]) dengan GaAs material yang membuatnya menjadi switch dengan kecepatan tinggi.

Semoga bermanfaat,

Depok, 14.02.12

Tomy Abuzairi