Allah Yang Tahu Kapan Kita Siap

Bismillah..

Kata 'nikah' bagi kaum lajang memang terkadang menggelitik telinga, ada yang senyam senyum, malu-malu, bahkan lewat begitu saja (karena sudah sering mendengar). Apalagi bagi yang sudah masuk usia 'matang' menikah...

Yupe, perasaan cinta. Akan jauh lebih indah jika kita bisa mengaplikasikan rasa cinta yang sudah Allah anugerahkan kepada kita dapat disalurkan kepada orang yang tepat, yang memang sudah seharusnya kita cintai, seperti cinta kepada orang tua, cinta kepada anak, dan cinta kepada orang yang sudah halal untuk kita. Sudah sunnatulloh, Allah menciptakan yang namanya perasaan, termasuk perasaan untuk ingin disayang, dimanja dan diperhatikan.

Namun pernikahan begitu indah kudengar

Membuatku ingin segera melaksanakan
Namun bila kulihat aral melintang pukang
Hatiku selalu maju mundur dibuatnya

Akhirnya aku segera tersadar
Hanya pada Allah-lah tempat aku bersandar
Yang akan menguatkan hatiku yang terkapar
Insya Allah azzamku akan terwujud lancar 

(Hasrat Hatiku, Suara Persaudaraan)

Maka yakinlah, Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita, termasuk dalam hal jodoh. Insya Allah, jika Allah sudah berkehendak, saatnya akan tiba, maka dari itu bersiaplah menyiapkan perbekalan itu semua dan berdo’alah, karena hanya Allah lah yang tahu kapan kita siap untuk menikah.

"....Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al Baqarah, ayat 216). 

Semoga bermanfaat

TAz

Taipei, 28 Oktober 2011