Ketika misalnya kita ingin menelpon pacar kita (hehe.. kalau sudah punya pacar) maka pastinya kita akan melakukan beberapa tahap seperti mengangkat telpon, memencet tombol tujuan penelpon, dll.


Secara teori, agar sambungan telepon tersambung ke tujuannya maka diperlukan suatu signalling. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan signaling. Secara sederhana signalling merupakan bahasa mesin yang memungkinkan terjadinya suatu pembicaraan, pengawasan serata pembubaran. Biar lebih keren tentang definisi signaling, ini definisi signalling menurut ITU-T.


Menurut ITU-T, signalling merupakan pertukaran informasi elektris, khususnya yg berhungan dengan pengawasan dan terjadinya penyambungan suatu komunikasi.

Berikut adalah gambaran signalling


  1. Pemberitahuan ke sentral bahwa ada pelanggan yg memerlukan pelayanan.
  2. Sentral memberikan informasi ke pelanggan tentang keadaan saluran, misal : nada sibuk, nada pilih dsb.
  3. Pelanggan memberikan informasi ke sentral tentang pelanggan yang dituju yaitu dengan dialing.
  4. Pemberitahuan ke pelanggan yg memanggil atau kepada dua-duanya, misalnya : nada sibuk atau nada panggil.
  5. Pembubaran pembicaraan.

Udah sampai segini aja y, pembahasan tentang signallingnya. Pada postingan berikutya tentang signalling akan membahas tentang pembagian signalling menurut berbagai macam, seperti pembagian menurut tempatnya, menurut kegunaannya dsb.


Sumber: Diktat Jaringan Telekomunikasi, Bpk Hartono Haryadi.


Aku tahu, rezekiku tak mungkin diambil orang lain

Karenanya hatiku tenang


Aku tahu, amal-amalku tak mungkin dilakukan orang lain

Maka, aku sibukkan diriku dengan bekerja dan beramal


Aku tahu, Allah selalu melihatku

Karenanya, aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat


Aku tahu, kematian menantiku

Maka, kusiapkan bekal untuk berjumpa dengan Rabb-ku


Hasan al Bashri

Sajak pada zaman Rasuluullah