Bismillah...

Berkah adalah sedikitnya mencukupkan dan banyaknya tidak membawa musibah. Sehingga kalau waktu kita berkah, maka waktu kita yang sedikit akan terasa cukup untuk menyelesaikan banyak hal. Sedangkan, waktu yang luang tidak menjadi sia-sia karena banyaknya malah membuat alfa.
Di dalam agama yang sempurna, agama Islam, kita telah diberi petunjuk waktu-waktu mana yang diberkahi. Waktu-waktu yang kalau kita mengerjakan sesuatu akan menjadi lebih produktif dari waktu-waktu yang lainnya.

Waktu Pagi Adalah Waktu yang Penuh Berkah
Waktu pagi telah dido’akan khusus oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai waktu yang penuh berkah.
Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”

Sesuatu yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (pada waktu tertentu) adalah waktu yang berkah dan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebaik-baik uswah (suri teladan) bagi umatnya. Adapun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhususkan waktu pagi dengan mendo’akan keberkahan pada waktu tersebut daripada waktu-waktu yang lainnya karena pada waktu pagi tersebut adalah waktu ketika kita sedang bersemangat (fit) untuk beraktivitas.
Skakhr al Ghamidi, “Kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika mengirim pasukan perang adalah mengirim mereka di waktu pagi”. Shakhr al Ghamidi sendiri adalah seorang pedagang. Kebiasaan beliau jika mengirim ekspedisi dagang adalah memberangkatkannya di waktu pagi. Akhirnya beliau pun menjadi kaya dan mendapatkan harta yang banyak.

Contoh paling anyar dari orang yang berhasil memanfaatkan waktu paginya adalah dari peraih Nobel tahun 2015 di bidang Psikologi dan Kedokteran, Prof. Satoshi Omura. Ternyata beliau biasa memulai kerjanya di pagi hari mulai pukul 6 pagi, untuk menulis dan membaca jurnal ilmiah. Dari kebiasaannya itulah beliau akhirnya bisa menghasilkan penemuan-penemuan hebat di bidangnya.

Tidak Tidur Setelah Subuh
Tidur setelah subuh adalah penyebab banyak orang tidak melakukan aktifitas yang bermanfaatnya di waktu pagi. Salah satu cara agar tidak mengantuk atau tertidur setelah shalat subuh adalah dengan tidur malam di awal waktu atau tidur setelah shalat isya. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk tidur siang (Qoilulah), untuk sekejap mengistirahatkan tubuh kita yang sudah beraktifitas di pagi hari.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat Isya’ dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)

Referensi:
Rumaysho.com, "Keberkahan di Waktu Pagi", 12 Agustus 2012.
http://www.kitasato.ac.jp/english/people/SatoshiOmura.html
Bismillah.. 

Bus menjadi pilihan yang bagus buat yang memiliki dana pas-pasan untuk pergi jalan-jalan ke Tokyo. Biaya naik bus ini 3.690 yen (tahun 2015), lebih murah dari naik kereta JR ~5.000 yen atau naik kereta Shinkansen ~9.000 yen. Waktu tempuhnya pun cukup cepat, sekitar 4,5 jam, dengan catatan perjalanan lancar jaya tanpa macet. Untuk pembelian tiketnya, bisa dibeli online (https://www.kousokubus.net/atau beli di stasiun bus.
Tujuan saya kali ini ke Tokyo untuk pergi ke Bandara Narita. Perjalanan ke Tokyo dimulai sehari sebelum jadwal pesawat jam 10 pagi, karena agak susah kalau mengejar naik kereta super cepat, Shinkansen, dari Hamamatsu ke bandara Narita di hari yang sama. Untuk jadwal bus ke Tokyo, Keio Express, dari stasiun bus Hamamatsu adalah pukul 14.30 di halte no 11.


Untuk perjalanan jarak jauh, bus di Jepang biasanya akan istirahat setiap 1,5-2 jam sekali di rest area yang terdapat di jalan tol. Seperti contohnya tadi pukul 16.00 dan pukul 17.30. Pada istirahat yang kedua ini, supirnya diganti untuk menjaga kebugaran. Ini pertama kalinya saya naik bus yang istirahatnya 2 jam sekali, biasanya kalau bus di Indonesia berhenti bukan berdasarkan jam, melainkan di tempat berhenti khusus untuk bus tersebut, biasanya di rumah makan yang sudah bekerja sama dengan bus tersebut.



Perjalan kali ini, tidak sesuai jadwal. Seharusnya sampai pukul 18.49 di Shinjuku, tetapi akan molor karena terjadi kemacetan panjang di Tol. Kalau inget macet, jadi ingat macet di jakarta. Ternyata di Jepang, khususnya daerah Tokyo, kalau weekend jalan tolnya macet juga.

#Tips#
Untuk yang berangkat dari Tokto ke kota-kota lain dengan Bus, bisa naik di Shinjuku Highway Bus Terminal. Letakya dekat Shinjuku Eki. Mapnya bisa dilihat di link ini https://goo.gl/maps/afLw87wdkyp.


Semoga bermanfaat,
Tokyo, 9 Agustus 2015
Bismillah..

Dalam acara buka puasa 18 Ramadhan 1436 H yang bertepatan dengan 5 Juli 2015, di Hamamatsu, Ustadz Firdaus Sanusi menyampaikan tema tentang pentingnya umat Islam kembali kepada Al Quran dan Hadits, dan juga bagaimana seharusnya kita mencintai Al Quran.

Yang menarik yaitu ketika sesi tanya jawab, ada seorang ibu yang bertanya:

"Ustadz, bagaimana caranya membuat anak-anak di negeri yang mayoritas non-muslim, dapat mencintai Al Quran?"
"Sedangkan kita tahu, pelajaran agama Islam pun tidak diajarkan di sekolah-sekalah mereka di Jepang" Lanjut Ibu tersebut menjelaskan masalah yang dihadapi mayoritas ibu-ibu di Jepang

Ustadz Firdaus menjawab, bahwa untuk mencintai Al Quran, anak harus didekatkan sedekat mungkin dengan Al Quran. Misalnya, setiap hari di rumah diputar murotal. Walaupun anak tersebut lari-lari atau tidak fokus, tetapi sebenarnya indera pendengarannya merekam setiap apa yang didengarkannya.

Lalu beliau ingat ada sebuah metode yang bisa mempermudah mendekatkan anak di era digital dengan Al Quran Nur Karim. Metode tersebut bernama HATAM, Hafal TAnpa Menghafal. Metodanya yaitu dengan memutar video apa saja yang anak suka, kemudian audionya digantikan dengan bacaan murotal Al Quran. Misalnya, ketika anak anda suka dengan film Doraemon. Maka putar film Doraemon tanpa suara, kemudian secara bersamaan anda juga memutar murotal Al Quran. Ternyata dengan metode ini, lanjut beliau, seorang anak terbukti dapat menghafal secara otomatis tanpa diminta menghafal.

***
Ketika pulang dari acara buka puasa tersebut, saya dan istri langsung kepikiran untuk mempraktekkannya ke anak kami, Dzaky, yang berusia 2 tahun. Selama diperjalan pulang, saya browsing di internet tentang metode HATAM dan ketemulah saya dengan website http://www.metodehatam.com/. Di sana dijual juga buku metode HATAM. Karena sudah tidak sabar ingin menerapkan pada anak kami, teruslah saya pelajari apasih intinya metode ini. Ternyata intinya ada 3 poin, yaitu: Ulangi, Multimedia, dan Irama atau biasa disingkat U.M.I. Dengan mengetahui 3 poin tsb, saya coba terapkan nanti setelah pulang di rumah menggunakan youtube.

Setelah sampai di rumah, kami tidak langsung tidur. Ternyata Dzaky masih lapar. Kami ujicobalah metode tersebut dengan sedikit modifikasi. Caranya dengan membuka situs youtube di 2 Tab yang berbeda. Satu diputar video Bob The Train dan dibuat mute. Sedangkan satu lagi, diputar video murotal Juz Amma Muhammad Taha Al Junayd, Qori anak berwarganegaraan Bahrain.

Dzaky sendiri sangat suka dengan video kereta. Kalau mau makan, biasanya dia akan meminta diputarkan video kereta.

"Umi, ceka-ceka..., ceka-ceka..., ngeng... ngeng..." gumamnya untuk minta diputarkan film kartun kereta, Bob the Train di youtube dengan nada yang manja

Siapa yang bisa menolak permintaan anak yang lucu, yang meminta diputarkan video kesukaannya. Tetapi di lain sisi, sebagai orang tua, kami juga ingin anak kami tidak kecanduan menonton film kartun barat, yang secara tidak sadar juga menghafalkan isi dari percakapan video tersebut. Yang kami inginkan anak kami tumbuh besar dengan Al Quran. Makannya, setelah mendengarkan ada metode ini, kami langsung tertarik ingin mencobanya.

Video utama di-mute
Video murotal diputar bersamaan
Dibuka 2 Tab bersamaan

Dan hasilnya adalah... Dzaky dengan tenang menonton video Bob The Train yang di-mute suaranya (karena digantikan suara murotal), sambil makan roti dengan lahap. Untuk kedepannya, saya mencoba memodifikasi film-film kartun kesukaan Dzaky, yang pastinya harus ada gambar keretanya, dengan mengganti audionya dengan murotal Muhammad Taha. Sehingga bisa disetel di HP dan tidak harus selalu menonton dari youtube.

Semoga bermanfaat,
Hamamatsu, 19 Ramadhan 1436 H

Update: link youtube hasil mixing di sini

Bismillah..
“Di antara tanda baiknya Islam seseorang adalah ia meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya.” [H.R. Tirmidzi]
Sebenarnya cukup dengan satu hal yaitu, meninggalkan hal yang tidak bermanfaat, maka itu sudah sangat cukup untuk mengatur waktu. Untuk mengetahui apakah waktu yang kita punya digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, maka sebaiknya waktu yang telah kita habiskan harus dievaluasi. Misalnya, ketika selesai menunaikan sholat Dzuhur, kita bisa mengevaluasi waktu-waktu yang kita gunakan dari bangun tidur sampai sholat Dzuhur. Apakah sudah digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Selain itu, cara mengevaluasi lainnya yaitu menggunakan kertas kosong disebelah kita. Tuliskan hal-hal apa saja yang kita kerjakan, baik itu yang bermanfaat (membaca article, menulis, dsb) maupun yang tidak bermanfaat (nonton cuplikan bola, dsb). Nanti dari sana kita akan tahu mana waktu-waktu yang tidak bermanfaat yang telah kita sia-sia kan. Pengalaman yang penulis alami setelah mengevaluasi waktu, ternyata banyak waktu yang kurang bermanfaat yang dihabiskan untuk main facebook. Sehingga dari hasil evaluasi ini, diputuskan untuk men-deaktivasi akun facebook.
"Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain". (Al Insyirah: 7)
Dengan menggunakan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat, bukan berarti kita tidak boleh melakukan refresing atas kejenuhan pekerjaan kita. Refresing sebenarnya bisa dilakukan dengan mengganti pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lain. Seperti dijelaskan di Surat Al Insyirah ayat 7. Jika telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Misalnya, jika kita jenuh membaca artikel riset, kita bisa mengganti pekerjaan membaca dengan pekerjaan yang lebih ringan seperti merapikan kertas-kertas yang berserakan di meja kerja atau dengan pekerjaan lainnya yang tidak memerlukan konsentrasi tinggi.
Trik lain untuk meninggalkan hal yang kurang bermanfaat yaitu dengan membuat to-do-list. Dengan membuat to-do-list, kita akan menyadari bahwa waktu yang kita punya, tidak sebanding dengan pekerjaan yang harus kita lakukan. Sebagai penutup, penulis mengutip pepatah Arab.
"Waktu itu bagaikan pedang, kalau engkau tidak potong waktu itu, maka waktu tersebut yang akan memotong kalian" 
Maksudnya adalah jika jiwamu tidak disibukkan dengan kebaikan, maka dia akan menyibukkanmu keburukan atau minimal sesuatu yang tidak bermanfaat.

Semoga bermanfaat,
Hamamatsu, 15 Ramadhan 1436 H
Sumber gambar dari sini
Bismillah..

Menjadi mahasiswa S3/PhD di Jepang bisa dibilang sangat beruntung. Bagaimana tidak, dalam setahun rata-rata bisa melakukan conference lebih dari 2 kali. Dibandingkan dengan teman-teman yang kuliah di Europe, setau saya, mereka pergi conference tidak terlalu sering.
Tentunya, selain untuk kegiatan akademik, yaitu mempublikasikan hasil riset. Conference juga bisa menjadi sarana jalan-jalan gratis bagi mahasiswa :) Kenapa disebut gratis? Karena semua biaya, dari transportasi hingga akomodasi, akan ditanggung oleh Lab. Dari conference ini, saya bisa menjelajah Jepang mulai dari Utara Jepang, Hokaido sampai Selatan Jepang, Kyoto.
Dari sudut pandang Proffesor. Conference dijadikan sebagai sarana untuk mengevaluasi riset yang telah dilakukan, dengan mendengar masukan-masukan yang ada. Seperti contohnya di conference terakhir yang saya ikuti, yaitu Photopolimer conference. Disana, ada seorang pakar iCCD high-speed camera yang menyarankan untuk melakukan pengambilan gambar dengan time-integrated.
Selain itu, kadang di sebuah conference juga dijadikan sarana untuk membuat target research yang baru. Strateginya yaitu memanfaatkan jadwal waktu presentasi conference dengan waktu submit abstract yang memiliki perbedaan cukup lama, sekitar 3-5 bulan. Biasanya untuk kasus yang seperti ini, umumnya judul presentasi conference dibuat yang agak lebar scope nya. Tetapi didalam detail abstract akan dicantumkan future work, yang biasanya belum didapatkan result nya ketika submit abstract/extended abstract sebuah conference. Dengan asumsi, preliminary risetnya sudah yakin betul. Jadi masih ada waktu sekitar 3 bulan untuk mengejar target riset yang dicantumkan di dalam abstract conference tersebut. Conference seperti ini yang membuat deg-degan mahasiswa :)

Data Statistik Conference
Alhamdulillah.. Tidak terasa sudah hampir 2 tahun melakukan riset sebagai mahasiswa PhD di Jepang. Ternyata setelah direkap, telah banyak conference yang telah diikuti, baik domestik maupun inernasional. Kalau dibuatkan data statistiknya, maka hasilnya terlihat seperti berikut.
Statistik total conference
Simple-nya Conference di Jepang
Karena mungkin terlalu seringnya conference dilakukan oleh orang Jepang, maka mereka tidak terlalu mementingkan hal-hal yang kecil, seperti name tag dan tas conference. Saking simple-nya, name tag ada yang ditulis tangan sendiri. Namun tidak semua conference, name tag-nya ditulis tangan sendiri. Dari segi biaya, conferencenya pun tidak terlalu mahal untuk mahasiswa, yaitu 25000 yen atau 240 usd.

Name tag paling simple
Tas conference
Biaya conference
Tiket Diskon Kereta Shinkansen
Mungkin karena tipikal periset di Jepang yang gemar conference. Di kampus telah disediakan 20 tiket diskon untuk naik kereta Shinkansen. Diskonnya kalau tidak salah hitung sekitar 15%.
Dengan kereta Shinkansen ini, perjalan jauh jadi lebih cepat dan effisien. Misalnya, perjalan Hamamatsu-Tokyo. Dengan Bus, bisa memakan waktu 5 jam lebih. Dengan kereta Shinkansen, hanya butuh waktu separuhnya, 2,5 jam. Jika dibandingkan dengan naik pesawat, mungkin pesawat bisa lebih cepat. Tspi pesawat kurang effisien, karena kita harus ke bandara dulu, mengantri, dsb.

Tiket Shinkansen

Semoga bermanfaat,
Hamamatsu, 14 Ramadhan 1436 H

Bismillah...
‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata, “Barangsiapa beribadah kepada Allah tanpa didasari ilmu, maka kerusakan yang diperbuat lebih banyak daripada kebaikan yang diraih.” (Majmu’ Al Fatawa, 2: 382)

Pembahasan puasa dari kitab fikih Syafi’i yang sudah sangat ma’ruf di tengah-tengah kita yaitu kitab Matan Al Ghoyah wat Taqrib, disebut pula Ghoyatul Ikhtishor, atau ada pula yang menyebut Mukhtashor Abi Syuja’ atau Matan Abu Syuja. Kitab ini disusun oleh Ahmad bin Al Husain Al Ashfahani Asy Syafi’i yang hidup pada tahun 433-593 H.

Syarat Wajib Puasa ada 3:
  1. Islam
  2. Baligh
  3. Mampu (baik secara akal maupun secara fisik)
Rukun Puasa ada 4:
  1. Niat
  2. Menahan diri dari makan dan minum
  3. Menahan diri dari hubungan intim (jima’)
  4. Menahan diri dari muntah dengan sengaja
Yang Membatalkan Puasa ada 10: 
  1. Segala sesuatu yang sampai ke jauf (dalam rongga tubuh)
  2. Segala sesuatu yang masuk lewat kepala
  3. Segala sesuatu yang masuk lewat injeksi (suntikan) lewat kemaluan atau dubur
  4. Muntah dengan sengaja
  5. Menyetubuhi dengan sengaja di kemaluan
  6. Keluar mani karena bercumbu
  7. Haidh
  8. Nifas
  9. Gila
  10. Keluar dari Islam (murtad)
Yang Disunnahkan Ketika Puasa ada 3: 
  1. Menyegerakan berbuka puasa
  2. Mengakhirkan makan sahur
  3. Meninggalkan kata-kata yang buruk
Diharamkan Berpuasa pada 5 hari: 
(1, 2) dua hari raya (Idul Fithri dan Idul Adha); (3, 4, 5) hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).

Dimakruhkan berpuasa pada hari meragukan (yaumusy syakk) kecuali jika berpapasan dengan kebiasaan puasanya atau bersambung dengan hari sebelumnya.

Hukum Jima' Ketika Puasa 
Barangsiapa yang melakukan hubungan seks di siang hari Ramadhan secara sengaja di kemaluan (muka atau belakang), maka ia punya kewajiban menunaikan qadha’ dan kafarah (membayar denda). Bentuk kafarah-nya adalah memerdekakan 1 orang budak beriman. Jika tidak didapati, maka berpuasa dua bulan berturut-turut. Jika tidak mampu, maka memberi makan kepada 60 orang miskin yaitu sebesar 1 mud (±0,75 kg).

Meninggal dan masih punya hutang puasa ramadhan
Barangsiapa memiliki utang puasa ketika meninggal dunia, hendaklah dilunasi dengan cara memberi makan (kepada orang miskin), 1 hari tidak puasa dibayar dengan 1 mud (±0,75 kg).

Orang tua yang sudah renta, ibu hamil dan menyusui
Orang yang sudah tua renta (sepuh) ketika tidak mampu berpuasa, maka ia tidak berpuasa. Setiap hari tidak puasa, hendaklah ia memberi makan (kepada orang miskin) seukuran 1 mud (±0,75 kg). Adapun wanita hamil dan menyusui, jika mereka berdua khawatir pada dirinya, maka boleh tidak puasa dan mereka berdua punya kewajiban qadha’. Jika mereka khawatir pada anak mereka, maka keduanya boleh tidak puasa, mereka wajib tunaikan qadha’ dan kafaroh, yaitu 1 hari tidak puasa memberi 1 mud makanan. 

Orang sakit dan Musafir
Sedangkan orang yang sakit dan musafir yang melakukan perjalanan jauh, mereka boleh tidak puasa dan mengqodho’ puasanya nantinya

Amalan I’tikaf
I’tikaf itu sunnah yang dianjurkan. Namun disebut i’tikaf jika memenuhi dua syarat yaitu (1) berniat, (2) berdiam di masjid.

Referensi:
Semoga bermanfaat,
Hamamatsu, 28 Shaban 1436 H
Bismillah..

“Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai...” ( QS.Al-Hajj 23 )

Di musim panas, main air memang sangat nikmat. Apalagi main di sungai yang bersih. Alhamdulillah, bulan lalu dapat kesempatan main di sungai sekaligus BBQ di anak sungai Tenryu, Agogawa, bareng dengan Keluarga Muslim Indonesia Hamamatsu.
Posisi sungainya ada di Hamamatsu-shi, Tenryu-ku, Watagashima 114, kode pos 431-3423. Untuk akses melalui transportasi publik bisa menggunakan kereta merah dari stasiun Shinhamamatsu ke Nishikajima. Dari stasiun Nishikajima, masih harus jalan kaki atau naik kendaraan pribadi untuk ke anak sungai Tenryu.
Berikut ini adalah beberapa foto beningnya sungai di Jepang.







Semoga bermanfaat,
Hamamatsu, 27 Shaban 1436
Bismillah...



Biochip, bio-microarray divais, merupakan divais yang digunakan untuk mendiagnosis ratusan atau bahkan ribuan biomolekul, seperti DNA dan protein. Biochip secara umum terbagi menjadi tiga tipe: DNA microarray, protein microarray, and microfluidic chip.

Referensi: C.M. Li, et al.,"Chapter 11 Biochips – fundamentals and applications"

Bismillah...


Manajemen waktu adalah cara untuk mengatur waktu dalam mengerjakan berbagai aktifitas sehari-hari, termasuk ibadah dan pekerjaan. Mengapa waktu penting untuk diatur? Karena waktu merupakan sesuatu yang sangat penting dan sangat berharga bagi manusia. Lantas dari mana sumber utama manajemen waktu itu?

Ketika ada sahabat yang bertanya kepada Siti Aisyah RA tentang Akhlak Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dia menjawab: “Akhlak Nabi Shallallahu’Alaihi Wasallam adalah Al-Qur’an”. Dengan Al-Qur’an uswatun hasanah kita itu mengelola waktu, mengelola keluarga, mengelola negara dengan segala aspeknya dan bahkan juga mengelola segala urusan umat akhir jaman. Al-Qur’annya masih sama, mengapa seolah aneh bila kita ingin mengelola segala urusan kita dengan petunjuk yang ada di Al-Qur’an ? InsyaAllah hanya perlu pembiasaan saja.

Di dalam Al-Qur'an, Allah bersumpah pada beberapa surat Makkiyah. Menurut pendapat para ahli tafsir, apabila Allah telah bersumpah dengan sesuatu dari ciptaan-Nya, maka itu untuk menjadikan pandangan manusia agar tertuju kepadanya dan mengingatkan mereka akan manfaatnya yang besar dan pengaruhnya yang abadi.

وَٱلۡعَصۡرِ (١
"Demi masa." (Al-'Ashr: 1)

وَٱلضُّحَىٰ (١) وَٱلَّيۡلِ إِذَا سَجَىٰ (٢
"Demi waktu matahari sepenggalahan naik, dan demi malam apabila telah sunyi (gelap)" (Adh-Dhuhaa: 1-2)


وَٱلۡفَجۡرِ (١) وَلَيَالٍ عَشۡرٍ۬ (٢) 
"Demi fajar dan malam yang sepuluh" (Al Fajr: 1-2)


وَٱلَّيۡلِ إِذَا يَغۡشَىٰ (١) 
"Demi malam apabila menutupi (cahaya siang)" (Al-Lail: 1)

Selain itu, di dalam assunnah (hadist), Rasulullah juga menyatakan pentingnya waktu dan tanggung jawab manusia akan waktu yang telah diberikan di hadapan Allah pada hari pembalasan kelak. Dalam sebuah hadist, manusia akan ditanya tentang empat pertanyaan penting, 50% dari pertanyaan tersebut berkaitan dengan waktu, yaitu umurnya secara umum dan masa mudanya secara khusus.

Dari Mu'adz bin Jabal, Rasulullah  bersabda: “Tidak akan tergelincir (binasa) kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat, hingga ditanyakan kepadanya empat perkara: usianya untuk apa ia habiskan, masa mudanya bagaimana ia pergunakan, hartanya dari mana ia dapatkan dan pada siapa ia keluarkan, serta ilmunya dan apa-apa yang ia perbuat dengannya.” (HR. Al-Bazzar dan At-Thabrani)

Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara : Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya)

Mengapa masa muda ditekankan secara khusus, karena pada masa muda memiliki arti yang istimewa. Masa kehidupan yang ceria, penuh semangat dan penuh dengan cita-cita. Selain itu, di masa ini juga merupakan masa di antara dua kelemahan; kelemahan masa anak-anak dan kelemahan masa tua (QS Ar Ruum: 54).

Referensi:
  • Dr. Yusuf Qardhawi, "Manajemen Waktu Dalam Islam", ditemahkan oleh: Ma'mun Abdul Aziz, Jakarta: Firdaus Pressindo, 2014.
  • Geraidinar.com, "Satu Solusi Untuk Semua", 12 Juni 2015.
Bismillah...

Sumber: wikipedia.org


Lebih 200 DALIL DARI KITAB WEDHA (KITAB SUCI UMAT HINDU) TENTANG SELAMATAN 1,7,10,100 hari,nyewu, dll.

0leh : ROMO PINANDHITA SULINGGIH WINARNO, (sarjana agama hindu (S1) & pendeta berkasta brahmana.

Kasta brahmana adalah kasta/tingkatan tertinggi pada umat hindu).
Alhamdulillah yang sekarang beliau Romo Pinandhita Sulinggih Winarno menjadi Mualaf/masuk Islam lalu beliau mengubah namanya menjadi Abdul Aziz, sekarang beliau tinggal di Blitar-Jawa Timur. Dulu beliau tinggal di Bali bersama keluarganya yang hindu, Beliau hampir dibunuh karena ingin masuk islam, beliau sering di ludahi mukanya karena ingin beragama islam & alhamdulillah ayahnya sebelum meninggal beliau juga memeluk agama islam. Abdul aziz berharap seluruh kaum muslimin membantu mempublikasikan,menyebarkan materi dibawah ini. Jazakumullahu khoiran katsira.

Kesaksian mantan pendeta hindu: abdul aziz bersumpah atas asma Allah bahwa selamatan, ketupat, tingkepan, & sebahagian budaya jawa lainnya adalah keyakinan umat hindu dan beliau menyatakan tidak kurang dari 200 dalil dari kitab wedha (kitab suci umat hindu) yang menjelaskan tentang keharusan selamatan bagi pemeluk umat hindu, demikian akan saya uraikan fakta dengan jelas dan ilmiyah dibawah ini :

1. Di dalam prosesi menuju alam nirwana menghadap ida sang hyang widhi wasa mencapai alam moksa, diperintahkan untuk selamatan/kirim do’a pada 1 harinya, 2 harinya, 7 harinya, 40 harinya, 100 harinya, mendak pisan, mendak pindho, nyewu (1000 harinya).

Pertanyaan ????? apakah anda orang islam  juga melakukan itu ?????

ketahuilah bahwa TIDAK AKAN PERNAH ANDA TEMUKAN DALIL DARI AL-QUR’AN & AS-SUNNAH/hadits shahih TENTANG PERINTAH MELAKUKAN SELAMATAN, bahkan hadits yang dhoif(lemah)pun tidak akan anda temukan ,akan tetapi kenyataan dan fakta membuktikan bahwa anda akan menemukan dalil/dasar selamatan,dkk,justru ada dalam kitab suci umat hindu,

COBA ANDA BACA SENDIRI DALIL DARI KITAB WEDHA (kitab suci umat hindu) DIBAWAH INI:

a. Anda buka kitab SAMAWEDHA halaman 373 ayat pertama, kurang lebih bunyinya dalam bahasa SANSEKERTA sebagai berikut: PRATYASMAHI BIBISATHE KUWI KWIWEWIBISHIBAHRA ARAM GAYAMAYA JENGI PETRISADA DWENENARA.

ANDA BELUM PUAS, BELUM YAKIN, ???

b. Anda buka lagi KITAB SAMAWEDHA SAMHITA BUKU SATU,BAGIAN SATU,HALAMAN 20. Bunyinya : PURWACIKA PRATAKA PRATAKA PRAMOREDYA RSI BARAWAJAH MEDANTITISUDI PURMURTI TAYURWANTARA MAWAEDA DEWATA AGNI CANDRA GAYATRI AYATNYA AGNA AYAHI WITHAIGRANO HAMYADITAHI LILTASTASI BARNESI AGNE.

Di paparkan dengan jelas pada ayat wedha diatas bahwa lakukanlah pengorbanan pada orang tuamu dan lakukanlah kirim do’a pada orang tuamu dihari pertama, ke tiga, ke tujuh, empat puluh, seratus, mendak pisan, mendhak pindho, nyewu(1000 harinya).

Dan dalil-dalil dari wedha selengkapnya silahkan anda bisa baca di dalam buku karya Abdul aziz (mantan pendeta hindu) berjudul “mualaf menggugat selamatan”, di paparkan TIDAK KURANG DARI 200 DALIL DARI “WEDHA” kitab suci umat hindu semua.

JIKA ANDA BELUM YAKIN, MASIH NGEYEL,,, ?

c. Silahkan anda Buka dan baca kitab MAHANARAYANA UPANISAD.

d. Baca juga buku dengan judul ,“NILAI-NILAI HINDU DALAM BUDAYA JAWA”, karya Prof.Dr. Ida Bedande Adi Suripto (BELIAU ADALAH DUTA DARI AGAMA HINDU UNTUK NEGARA NEPAL, INDIA, VATIKAN, ROMA, & BELIAU MENJABAT SEBAGAI SEKRETARIS PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA).

Beliau menyatakan SELAMATAN SURTANAH, GEBLAK, HARI PERTAMA, KE TIGA, KE TUJUH, KE SERATUS, MENDHAK PISAN, MENDHAK PINDHO, NYEWU (1000 harinya) ADALAH IBADAH UMAT HINDU dan beliau menyatakan pula NILAI-NILAI HINDU  SANGAT KUAT MEMPENGARUHI BUDAYA JAWA,

ADI SURIPTO DENGAN BANGGA MENYATAKAN UMAT HINDU JUMLAH PENGANUTNYA MINORITAS AKAN TETAPI AJARANNYA BANYAK DI AMALKAN MASYARAKAT , yang maksudnya sejak masih dalam kandungan ibu-pun sebagian masyarakat melakukan ritual TELONAN (selamatan bayi pada hari ke 105 (tiap telon 35 hari x 3 =105 hari sejak hari kelahiran )), TINGKEPAN (selamatan untuk janin berusia 7 bulan).

e. Baca majalah “media hindu” tentang filosofis upacara NYEWU (ritual selamatan pada 1000 harinya sejak meninggal). Dan budaya jawa hanya tinggal sejarah bila orang jawa keluar dari agama hindu.

f. Jika anda kurang yakin, Masih ngeyel dan ingin membuktikan sendiri anda bisa meneliti kitab wedha datang saja ke DINAS KEBUDAYAAN BALI, mereka siap membantu anda. atau Telephon Nyi Ketut Suratni : o857 3880 7015 (dia beragama Hindu tinggal di Bali, wawasanya tentang hindu cukup luas dia bekerja sebagai pemandu wisata ).

g. APA DASAR YANG LAIN DIDALAM HINDU ??? :

# RUKUN IMAN HINDU (PANCA SRADA) yang harus diyakini umat hindu

1. Percaya adanya sang hyang widhi.

2. Percaya adanya roh leluhur.

3. Percaya adanya karmapala.

4. Percaya adanya smskra manitis.

5. Percaya adanya moksa.

# PANCA SRADA punya rukun, yaitu:

• PANCA YAJNA (artinya 5 macam selamatan).

1. Selamatan DEWA YAJNA (selamatan yang ditujukan pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau biasa dikenal orang dalam istilah dengan,” memetri bapa kuasa ibu pertiwi “).

2. Selamatan PRITRA YAJNA (selamatan yang DI TUJUKAN PADA LELUHUR).

3. Selamatan RSI YAJNA (selamatan yang ditujukan pada guru atau kirim do’a yang ditujukan pada Guru, biasanya di punden/ndanyangan ). Kalau di kota di namakan dengan nama lain yaitu “SELAMATAN KHAUL”memperingati kiyainya/gurunya &semisalnya , yang meninggal dunia.

4. Selamatan MANUSIA YAJNA (selamatan yang ditujukan pada hari kelahiran atau dikota disebut “ULANG TAHUN” ).

5. Selamatan BUTA YAJNA (selamatan yang ditujukan pada hari kebaikan ), misalnya kita ambil contoh biasanya pada beberapa masyarakat islam (jawa) melakukan selamatan hari kebaikan pada awal bulan ramadhan yang disebut “selamatan MEGENGAN”.

Fenomena diatas tidak diragukan lagi karena pengaruh agama hindu/budaya jawa/nenekmoyang .

Allah berfirman: “ dan apabila dikatakan kepada mereka ,”ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab ,”(tidak) kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami(melakukan-nya).

”padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.(QS.Al-Baqarah,170).

“mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka”(QS.An-Najm,23).

Dan Allah juga berfirman: dan apabila dikatakan pada mereka,”mari lah (mengikuti) apa yang diturunkan Allah dan (mengikuti) Rasul.”mereka menjawab,”cukuplah bagi kami apa yang kami dapati nenek moyang kami (mengerjakannya) .”apakah (mereka akan mengikuti)juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk ? (QS.Al-Maidah,104)

# AKIBAT YANG TIDAK DI SELAMATI DALAM KEYAKINAN HINDU, yaitu:

Pertanyaan ?

orang tua kalau tidak diselamati apa rohnya gentayangan?

Buka dalilnya DIKITAB SUCI UMAT HINDU dikitab SIWASASANA HALAMAN 46-47 CETAKAN TAHUN 1979. 

Bagi yang tidak mau selamatan mereka di peralina hidup kembali dalam dunia bisa berwujud menjadi hewan atau bersemayam di dalam pohon, makanya kalau anda ke Bali banyak pohon yang dikasih kain-kain dan sajen-sajen itu, karena mereka meyakini roh nya ada dalam pohon itu, dan bersemayam dalam benda-benda bertuah misal keris dan jimat, di hari sukra umanis (jum’at legi) keris atau jimat di beri bunga&sajen-sajen.

DEWA ASURA akan marah besar jika orang tidak mau melakukan selamatan maka dewa asura akan mendatangkan bala/bencana & membunuh manusia yang ada di dunia.

DEWA ASURA atau dikenal dalam masyarakat dengan nama BETHARAKALA , anak ontang anting harus diruwat(ritual dengan selamatan&sajen) karena takut betharakala , sendhang kapit pancuran(anak wanita diantara kedua saudara kandung anak laki-laki) diruwat karena takut betharakala, rabi ngalor ngulon merga rawani karo betharakala (nikah tidak boleh karena rumahnya menghadap utara&barat, karena takut celaka ).

# AKIBAT YANG DI SELAMATI DALAM KEYAKINAN HINDU, yaitu:

Dalam keyakinan hindu bagi yang mau selamatan maka mereka langsung punya tiket ke surga.  

2. NASI TUMPENG

Konsep dalam agama hindu : dalam kitab MANAWA DHARMA SASTRA WEDHA SMRTI ,BAGI ORANG YANG BERKASTA SUDRA(KASTA YANG RENDAH) YANG TIDAK BISA MEMBACA KALIMAT PERSAKSIAN :

HOM SUWASTIASU HOM AWI KNAMASTU EKAM EVA ADITYAM BRAHMAN ,BAGI YANG TIDAK BISA MENGUCAPKAN KALIMAT DALAM BAHASA SANSEKERTA DIATAS SEBAGAI PENGGANTINYA MAKA MEREKA CUKUP MEMBIKIN TUMPENG, BENTUKNYA ADALAH SEGITIGA, SEGITIGA YANG DIMAKSUT
ADALAH : 

TRIMURTI (SHIVA, VISHNU, BRAHMA=>BRAHMAN) ARTINYA TIGA MANIFESTASI IDA SANG HYANG WIDHI WASA , UMAT HINDU MENGATAKAN BARANGSIAPA YANG MEMBIKIN TUMPENG MAKA DIA SUDAH BERAGAMA HINDU.

Dikitab BAGHAWAGHITA di jelaskan TUHAN nya orang hindu lagi minum dan ditengahnya ada tumpeng, dan di depan dewa brahma ada sajen-sajen

3. Pemberangkatan mayat diwajibkan dipamitkan di depan rumah lalu beberapa sanak keluarga akan lewat di bawah tandu mayat (tradisi brobosan), karena umat hindu meyakini brobosan sebagai wujud bakti pada orang tua dan salam pada dewa, dalam hindu mayat di tandu lalu diatasnya diberi payung, pemberangkatan mayat menggunakan sebar/sawur bunga, uanglogam, beraskuning,dll, lalu bunga di ronce(dirangkai dengan benang )lalu di taruh/dikalungkan di atas beranda mayat. Hindu meyakini :

a. Bunga warna putih mempunyai kekuatan dewa brahma.
b. Bunga warna merah mempunyai kekuatan dewa wisnu.
c. Bunga warna kuning mempunyai kekuatan dewa siwa.

Umat hindu berkeyakinan bunga itu berfungsi sebagai pendorong do’a (muspha/trisandya)&pewangi.

4. KETUPAT

Didalam hindu roh anak menjelang hari raya pulang kerumah, sebagai penghormatan orang tua kepada anak, maka biasanya hindu setelah hari raya di pasang kupat diatas pintu dan di bagi-bagikan tetangga.

Pertanyaan ? apakah anda tahu dasarnya setelah hariraya idulfitri ada hari raya kupatan/ketupat ? apa dasarnya? 
DEMI ALLAH tidak ada satu dalilpun perintah Allah dari Al-Qur’an dan As-sunnah tentang perbuatan tersebut diatas.

sungguh Allah berfirman: “mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka”(QS.An-NAJM:23).

“ dan apabila dikatakan kepada mereka ,”ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab ,”(tidak) kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami(melakukan-nya).”padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.(QS.Al-Baqarah:170)

Bismillah...
Berikut adalah contoh script moderator yang simple yang saya gunakan pada saat memoderatori presentasi riset di kampus. Semoga bermanfaat.

Sesi 1: Pembuka
==========================
Good morning everyone.

Today, it is very special because this is the first Monday Morning Forum.
In this very special occasion, Prof. Inokawa would like to present his reasearch with the tittle "Preminilary Study on antenna-couple bolometer utilizing SOI MOSFET".

Ok, to Prof. Inokawa the floor is yours.
==========================

Sesi 2: Tanya Jawab
==========================
Thank you Prof. Inokawa

Now let’s continue to the session questions and answers. If you have any question please raise your hand.
==========================

Sesi 3: Penutup
==========================
Ok, before we close this Monday Morning Forum let’s give a big applause to Prof. Inokawa, thank you.
==========================

Semoga bermanfaat,
10 Shaban 1436 H
Bismillah..

Transfer uang di Japan Post Bank (Yubin), atau dalam bahasa Jepangnya disebut furikomi, sebenarnya gampang-gampang susah. Kenapa gampang, karena sudah ada menu bahasa Inggrisnya, jadi tidak perlu pusing dengan huruf kanji lagi :) Tapi menu bahasa Inggris ini terbatas hanya untuk transfer ke sesama Yubin, kalau beda bank harus menggunakan menu bahasa Jepang. Selain itu, untuk transfer ke sesama Japan Post Bank tidak dikenakan biaya transfer alias zero yen.

Berikut adalah cara transfer uang (furikomi) dengan menggunakan ATM di Japan Post Bank (Yubin):
  1. Pilih menu bahasa Inggris (pojok kanan bawah)
  2. Pilih menu REMITTANCE (pengiriman uang)
  3. Confirm dengan menekan ENTER
  4. Masukkan PIN atm
  5. Masukkan CODE NUMBER (biasanya 5 nomor awal nomor rekening). Misal No. rek: 12300-11467491, maka 5 nomor awal yaitu 12300
  6. Masukkan ACCOUNT NUMBER (nomor sisa dari nomor rekening). Misal No. rek: 12300-11467491, maka account number yaitu 11467491.
  7. Setelah itu akan muncul, berapa UANG yang ingin ditransfer.
  8. Kemudian akan muncul konfirmasi NAMA ACCOUNT dan jumlah UANG yang ingin ditransfer.
  9. Selesai dan akan keluar kartu ATM dan BUKTI PEMBAYARAN.  





Semoga bermanfaat,
Hamamatsu, 4 Shaban 1436
Tulisan ini adalah kelanjutan tulisan bertema memulai bisnis di Jepang
Bismillah..
Tulisan ini adalah kelanjutan tulisan bertema memulai bisnis di Jepang
Mengirim paket di Jepang yang berukuran besar (lebih dari 3 cm tebalnya) bisa menggunakan berbagai pilihan jasa kurir. Jasa kurir yang terkenal di Jepang ada tiga yaitu Japan Post (Yu Bin), Sagawa dan Yamato. Kami sendiri lebih memilih menggunakan Japan Post (Kantor Pos) yang dikenal dengan nama Yu Pack. Pemilihan Yu Pack ini bukan tanpa alasan. Yu Pack dipilih karena lebih murah dibandingkan yang lain. Di Yu Pack, biaya kirimnya ditentukan bukan berdasarkan kota ke kota, tapi berdasarkan provinsi ke provinsi. Mungkin biar perhitungannya lebih mudah.

Sebagai contohnya bisa dilihat pada gambar di bawah. Biaya pengiriman dari tempat kami, Shizuoka-ken ke prefecture lain.

http://www.post.japanpost.jp/service/you_pack/charge/ichiran/21.html

Ada keunikan lain dalam sistem pengiriman paket di Jepang. Kita bisa menentukan kapan barang sampai, bahkan samapi detail ke jam berapanya (walaupun ada range-nya juga :) ). Jam yang bisa ditentukan mulai dari Pagi hari (maksimum jam 12), jam 12-14, jam 14-16, jam 16-18, jam 18-20, dan jam 20-21. Jika kita tidak punya preference waktu, kita punya pilihan terserah pak pos :)
Umumnya, paket yang dikirim akan sampai dalam sehari. Tapi, jika barang yang dikirim untuk pagi hari, biasanya besok atau lusa pagi.

Form pengisian Yu Pack dimana kita bisa menentukan kapan nanti paket akan sampai di tujuan
Semoga bermanfaat
Hamamatsu, 27 Rajab 1436
Bismillah..
Tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisan sebelumnya: Mudahnya Kirim Barang Dengan Letter Pack
Jepang, yang terkenal dengan budaya workaholic (gila kerja), membuka kantor posnya setiap hari. Bahkan hari sabtu-minggu pun masih tetap buka. Akan tetapi tidak semua kantor pos buka pada hari libur. Kanotr pos yang masih tetap melayani pelanggan, biasanya kantor pos besar. Kalau di Hamamatsu-shi, kantor pos ini ada di dekat eki dan satu lagi ada di Irino-cho.

Jadwal kerja kantor pos bisa dilihat pada gambar berikut. Pada hari weekday (Senin-Jumat), 9:00-19:00. Hari Sabtu, 9:00-17:00. Hari Minggu/ hari libur: 9:00-12:30. Umumnya, jika hari Sabtu ataupun Minggu, loket yang buka hanya satu.

Biasanya kami ke kantor pos, jika barang yang dikirim lebih dari 3 cm tingginya. Kalau masih kurang dari 3cm bisa kirim pakai Amplop Khusus (Letter Pack) dan cukup dimasukkan ke kotak pos.
Jadwal Kator Pos di Jepang

Loket yang buka hanya satu loket

Loket yang lainnya kosong

Penampakan kotak pos di Jepang
Semoga bermanfaat,
Hamamatsu, 27 Rajab 1436

Bismillah..


Salah satu transportasi publik di Hamamatsu yang paling sering kami sekeluarga gunakan adalah Bus. Bus di Hamamatsu dikenal dengan Entetsu Bus, dimana Entetsu merupakan nama sebuah perusahaan yang sangat terkenal di Hamamatsu.

Untuk mengetahui rute busnya, tersedia website dalam bahasa jepang: http://bus.entetsu.co.jp/index.html

Karena dalam bahasa Jepang, websitenya sangat susah untuk dibaca. Daripada repot-repot untuk menghafalnya :). Berikut catatan bus di Hamamatsu yang sering kami sekeluarga gunakan, semoga bermanfaat:

1. Masjid Hamamatsu: bus no 4 atau 5 dari halte no 6. Turun ¥210 yg kedua.
2. Gyumu Supa: bus no 80. Biaya sekitar ¥100-200 (lupa tepatnya berapa)
3. AEON Irino (dari halte dekat Kaikan): bus no 8-22 (cuma tersedia satu bus no 8-22, no 8 yang lain tidak ke arah AEON)
4. Ani-Ivan restoran Indonesia: bus no 10 atau 12, turun ¥180
5. Shizudai Hamamatsu: bus no 40 atau 41 dari halte no15 atau 16
6. AEON Irino (dari Hamamatsu eki): bus no 20 dari halte no 5, turun  ¥250
7. AEON Ichino (dari Hamamatsu eki): bus no 77 atau 74 dari halte 10, turun di depan AEON ¥380
8. Nagoya Airport dari Hamamatsu eki: bus e-wing di halte no 11 biaya ¥3100. Tiket bus bisa pesan (di link ini) atau langsung beli di mesin tiket di dekat halte no 11 untuk detail bisa klik di sini

* harga tahun 2014-2015



Selain Bus, Taxi juga kadang-kadang digunakan kalau keadaan darurat, misalnya untuk berangkat ke Bandara dan ke Rumah Sakit. Di sini, untuk naik taksi, jarang kita men-stop di jalan. Tapi kita telpon atau pesan lewat internet dahulu. Kalau pesan via telpon 10-15 menit menunggunya. Kalau pesan via internet, kita harus memberi jeda 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan diknakan biaya pesan  ¥ 130. Walaupun form pengisian taksi berbahasa jepang, kita bisa mengisinya dengan bahasa inggris. Dan jangan lupa untuk menggunakan google translate :).

Berikut link untuk pesan taxi entetsu: https://etreq.entetsu.co.jp/taxi/taxi/yoyaku_taxi/form.asp


Sumber gambar: http://www.inhamamatsu.com/info/public-transport.php

Semoga bermanfaat
Hamamatsu, 24 Rajab 1436

Bismillah...

Gambar 1. Perbedaan antara (a) plasma dan (b) discharge [1].
Berikut ini adalah penjelasan singkat perbedaan antara plasma, discharge dan sheath yang dirujuk dari buku Principles of Plasma Discharges and Materials Processing karya Michael A. Lieberman; Allan J. Lichtenberg.

Plasma
Plasma merupakan kumpulan dari partikel bermuatan yang bergerak bebas dengan acak sehingga, secara rata-rata, memiliki muatan listrik yang netral seperti terlihat Gambar 1(a). Secara makroskopis, plasma dapat didefinisikan sebagai suatu zat fisis keempat setelah zat padat, zat cair dan gas, sebagaimana yang kita ketahui pada pemanasan zat padat menjadi cair, pemanasan zat cair menjadi gas dan pemanasan gas menjadi plasma, seperti terlihat pada Gambar 2. Selain itu, plasma secara elektrik bersifat konduktor dan mengandung free charge carrier.

Image
Gambar 2. Plasma sebagai keadaan fisis ke empat dari wujud zat [2].
Discharge
Contoh discharge sederhana dapat dilihat pada gambar 1(b). Gas antara dua elektroda yang diberi tegangan dan berada pada tekanan rendah akan menghasilkan plasma. Akan tetapi plasma yang dihasilkan tidak mengisi ruangan antara kedua elektroda, atau hanya sebagian saja. Nah, yang disebut discharge adalah keseluruhannya, plasma dan gas netral yang tidak terionisasi (atau disebut juga sheath, yang akan dijelaskan kemudian)
Plasma yang dihasilkan tsb disebut weakly ionized plasma, dimana kerapatan plasma hanya sebagian dari kerapatan gas netral. Kenapa weakly ionized plasma? Karena discharge ini menggunakan pemicu elektrik yang umumnya hanya memanaskan elektron pada gas, sementara partikel netral yang bermassa lebih berat tidak bisa ditransfer energinya oleh elektron. Sehingga hanya sebagian partikel gas yang berubah wujud menjadi plasma. 
Berikut adalah karakteristik dari weakly ionized plasma discharge:
(1) plasma dibangkitkan secara elektrik
(2) tumbukan partikel bermuatan dengan molekul gas netral merupakan hal yang penting
(3) boundary atau pembatas plasma merupakan parameter yang penting
(4) ionisasi partikel netral dalam keadaan steady state
(5) elektron dan ion dalam keadaan tidak thermal equilibrium, Telektron >> Tion

Sheath
Sheath merupakan area yang bermuatan positif pada sebuah discharge, seperti terlihat pada Gambar 3. Secara ringkas, sheath terbentuk karena pergerakan elektron yang sangat cepat dan akan menghilang dengan cepat pula pada bagian dinding elektrode. Electron thermal velocity (eTe/m)^1/2 memiliki kecepatan paling tidak 100 kali lebih cepat dari ion thermal velocity (eTi/M)^1/2 karena massanya yang ringan, m/M << 1, dan suhunya yang lebih tinggi, Te >~ Ti. 
Sehingga akan menciptakan lapisan tipis (s << l) yang bermuatan positif pada dinding, dimana nion >> nelektron sehingga muatan p = e(nion -nelektron) bernilai positif. Panjang daerah sheath ini bisa dihitung dengan menggunakan rumus Debye length.
Konsekuensi dari profil potential yang positif yaitu ion yang bergerak dari plasma ke sheath akan dipercepat, sebaliknya pergerakan elektron akan diperlambat atau bahkan ditolak dan kembali lagi ke plasma. Sehingga pada daerah sheath ini akan terjadi ion bombarding. Hal ini nantinya akan sangat bermanfaat untuk aplikasi material proses, seperti plasma reaktif ion etching menggunakan RIE, dimana substrate yang akan di-etching sebenarnya tidak tersentuh plasma (tidak di dalam daerah plasma), melainkan dalam daerah sheath, dimana ion bombardment akan menumbuk substrate dan akhirnya terjadilah proses etching. 
Gambar 3. Perbedaan plasma dan sheath [1].
Referensi:
[1] M. A. Lieberman and A. J. Lichtenberg, Principles of Plasma Discharges and Materials Processing. A Wiley-Interscience Publication, 2005.
[2] http://www.plasmas.org/E-4phases2.jpg
[3] C. Tendero, et al.,"Atmospheric pressure plasmas: A review", Spec. Acta Part B: Atomic Spec., 2005.

Semoga bermanfaat,
21 Rajab 1436
Bismillah...
Sejak 1 tahun yang lalu, ketika saya diterima untuk kuliah di Jepang, saya bersama istri berinisiatif untuk memulai bisnis online di Jepang. Bisnis online ini dipilih karena bisnis ini bisa dikerjakan di rumah. Sehingga kegiatan istri untuk mengasuh anak kami yang baru berusia balita bisa lebih optimal, sekaligus bisa untuk mengisi kejenuhan istri, menambah teman, dan tentunya menambah pundi-pundi tabungan :)
Bisnis yang akhirnya dipilih adalah berjualan busana muslim secara online via facebook (KareemaButik) dan website (kareemabutik.com). Kenapa busana muslim malah dijual di Jepang. Karena di Jepang banyak muslim, khususnya dari Indonesia dan Pakistan, tetapi tidak banyak yang menyediakan baju muslim bagi mereka. Jumlah orang Indonesia yang ada di Jepang sendiri berjumlah lebih dari 20.000 orang. Nah, dari situ muncullah ide untuk memfasilitasi mereka yang tidak bisa membeli baju muslim di Jepang dengan menjualnya secara online di KareemaButik.

Letter Pack
Ternyata untuk mengirim barang di Jepang tidak sesulit yang dibayangkan. Ada fasilitas bernama Letter Pack. Caranya yaitu kita cukup menaruh barang yang akan dikirim ke amplop Letter Pack, yang disediakan oleh kantor pos di Jepang. Setelah itu, amplop tinggal kita masukkan ke kotak pos. Selesai... Mudah kan...
Letter Pack sendiri ada 2 jenis. (1) 360 yen warna biru (setara dengan Rp 36000) dan (2) 510 yen warna merah (setara dengan Rp 51000). Untuk letter pack 360, tebalnya tidak boleh lebih dari 3 cm, agar bisa dimasukkan ke kotak pos, dan beratnya tidak lebih dari 4 kg. Sedangkan letter pack 510, boleh lebih tebal dari 3 cm dan pengirimannya bisa ditracking. Biasanya paket akan sampai ke alamat tujuan 1-3 hari, tergantung jaraknya.
Letter Pack 360
Letter Pack 510

Bedanya dengan di Indonesia, kita harus datang ke kantor pos atau JN* /TIK*, dan bicara dengan adminnya untuk mengisi data pengiriman. Belum lagi jika yang ingin mengirim pada saat itu banyak, kita harus rela untuk antri dulu. Semoga Indonesia bisa mencontoh cara pengiriman barang dengan letter pack ini. Sehingga UMKM di Indonesia bisa lebih berkembang.

Semoga bermanfaat,
Hamamatsu, 27 Jumadil Akhir 1436
Bismillah...

"Nun, demi pena dan apa yang mereka tulis...[Al Qalam 68:1]"

Bagi kebanyakan mahasiswa PhD, menulis hasil riset di jurnal internasional yang berbentuk makalah, atau biasa disebut research paper, adalah sebuah keharusan. Menulis paper berarti juga melaporkan riset yang telah dilakukan kepada seluruh dunia. Alhamdulillah, di tahun ke-2 PhD, paper pertama diterima di journal Carbon.


Perjalanan penulisan research paper ini cukup lama, sekitar 9 bulan, dari pembuatan draft sampai diterima dan dipublish. Alhamdulillahnya adalah manuscriptnya hanya perlu submit di satu jurnal, tidak perlu berganti-ganti jurnal yang dituju. Ceritanya akan lain, jika ternyata ditolak di jurnal pertama dan akan jadi lebih lama lagi :)

Penulisan draft
Setelah 6 bulan melakukan riset, April 2014, Sensei (panggilan Proffesor di Jepang ed.) akhirnya menyarankan menuliskannya sebagai manuscript dan akan disubmit di jurnal Carbon. Dengan dukungan data-data lain dari mahasiswa S2 dan S1, Sensei menilai hasil risetnya sudah cukup untuk dipublish di jurnal. 
Penulisan draft ini termasuk lama, karena selain harus menulis, juga harus mengambil data baru yang akan dilengkapi di paper, sehingga pekerjaannya tidak hanya menulis, tetapi juga melakukan eksperimen. Selain itu, karena setiap minggu kami harus melakukan presentasi progress report, maka minimal setiap 2 minggu sekali, saya harus melakukan eksperimen lanjutan tentang immobilisasi biomolekul, untuk dipresentasikan.
Penulisan draft paper pertama mengikuti panduan di buku Academic Writing for Graduate Student, bisa dibaca di sini. Menurut buku tersebut, yang paling awal ditulis, untuk riset yang berbasis eksperimen, yaitu 
1. Experimental section
2. Results and discussion
3. Conclusions
4. Introduction

Karena sudah ada jurnal target, yaitu Carbon, maka format penulisan mengikuti format jurnal tersebut. Penulisan yang paling pertama yaitu bagian experimental setup. Kenapa bagian ini pertama,  karena bagian ini adalah bagian yang paling mudah ditulis, tidak perlu analisis dan diskusi. Cukup penjelasan saja. Dan saya mengikuti saran buku tersebut. Setelah bagian eksperiment selesai, maka tahap selanjutnya bagian results and discussion. Pada bagian ini, data, gambar dan grafik dibuat terlebih dahulu, sejelas dan semenarik mungkin, dan diberi penjelasan ringkas. Karena biasanya editor dan reviewer akan melihat secara sekilas dari awal sampai akhir, data dan gambar yang ada di paper. Jika menarik perhatian, maka akan dilanjutkan dengan membaca secara detail.
Setelah draft penulisan sampai bagian results and discussion selesai. Draft itu didiskusikan dengan Sensei. Apakah ada data yang kurang. Jika ada maka harus diambil kembali datanya. Sambil mengambil data yang baru, tahap penulisan juga tetap dilakukan. Bagian sisanya, yaitu conclusions dan introduction. Kenapa bagian introduction ditulis paling akhir, karena bagian ini adalah bagian yang paling sulit dan membutuhkan banyak waktu untuk menulisnya. Selain itu, di introduction ini merupakan bagian yang penting, yang menyatakan posisi riset kita ada dimana dan apa kontribusi yang kita berikan.

Submit manuscript
Setelah draft paper selesai dan formatnya sudah sesuai dengan jurnal yang dituju, maka tahap selanjutnya adalah men-submit paper tersebut. Untuk kasus saya, Sensei sendiri lah yang men-submit paper saya di akhir November. Awalnya sebenarnya tidak terlalu banyak berharap, kalau paper saya akan dibalas editor untuk direvisi. Hal ini karena pengalaman 2 teman lab saya, yang pernah direject di jurnal Carbon. Selain itu, kualitas jurnal ini cukup bagus dengan IF 6.16. 
Sekedar mengingatkan, bagi yang tidak punya format penulisan manuscript seperti jurnal Carbon ini, sebaiknya diberi nomor baris dan halaman, supaya reviewer mudah melakukan penunjukkan baris mana dan halaman berapa di manuscript yang kita buat. Seperti contoh gambar berikut.




Revisi manuscript
Pada akhir Desember, ternyata kami dapat email balasan dari Editor in Chief jurnal Carbon, Prof. Robert H Hurt, untuk merevisi manuscript kami dalam waktu 8 minggu. Revisinya termasuk major revisi. Dari 3 reviewer, satu orang menyatakan dapat diterima dengan revisi dan dua orang reviewer lainnya menyatakan riset yang menarik namun masih harus dikonfirmasi lagi dan meminta penjelasan lebih rinci. Total komentar yang harus ditanggapi dari ketiga reviewer cukup banyak yaitu ada 30 komentar.
Untuk merevisi manuscript dan menanggapi komentar yang banyak tersebut, waktu 8 minggu harus dioptimalkan semaksimal mungkin. Saya menyiasatinya dengan membuang hal-hal yang selama ini banyak menghabiskan waktu saya, yaitu men deaktifasi akun Facebook. Selain itu, saya juga menambah waktu kerja dan membuat jadwal, komentar mana yang harus dijawab minggu ini dan seterusnya. Tips optimalisasi waktu ini, saya dapat dari blog Ario Muhammad dan Cal Newport.
Seperti biasa, segala sesuatunya dimulai dengan hal yang mudah terlebih dahulu. Setiap komentar dari reviewer diberi nomor dan response dari komentar diberi warna yang berbeda. Selain itu, jika kita merujuk ke manuscript yang direvisi, sebaiknya dibubuhkan juga nomor halaman dan baris keberapa. Seperti contoh berikut. Hal ini sangat membantu reviewer, sehingga reviewer tidak perlu mencari-cari mana yang sedang diubah. Memberi warna huruf pada manuscript juga sangat dianjurkan untuk memudahkan reviewer. Di manuscript saya, saya beri warna merah untuk yang sedang direvisi.

Di minggu ke-4, hampir semua komentar terjawab dan revisi manuscript, poor gramar serta bagian introduction, juga sudah selesai. Answer sheet comment yang hampir selesai, saya berikan ke Sensei, sekaligus diskusi mengenai beberapa komentar yang sulit terjawab. Setelah diskusi, ternyata dibutuhkan data OES yang baru. Dengan waktu yang singkat, sisa 4 minggu, plus harus membuat presentasi dan poster untuk Shizuoka Symposium, ditambah dengan membantu eksperimen Visiting Professor dari India, maka pekerjaan merevisi manuscript ini jadi lebih berat. Pada minggu ke-8, sisa 1 hari, dikirimlah revisi pertama manuscript.

10 hari kemudian, datang email dari Sensei, untuk merevisi tahap kedua. Kali ini revisi minor, dari 2 orang reviewer. 1 orang reviewer lainnya telah setuju. Lama revisinya 3 minggu. Di minggu ke-3, jawaban komentar dan revisi dikirim. Kemudian, selang 1 minggu, saya dapat email dari Sensei sekitar jam 1 malam, bahwa manucript diterima di jurnal Carbon, Alhamdulillah.. Setelah itu, biasanya akan ada proof read dari journal untuk pengecekan yang terakhir kali.


Semoga bermanfaat,
Hamamatsu, 22 Jumadil Akhir 1436