ImageJ: Software untuk mengolah gambar yg free.
(Download Software)

Menghitung intensitas fluorescence
1. Setting tabel:
Analyze => Set Measurement => Pilih (1) Area (2) Integrated density (3) Mean gray value
2. Menghitung intensitas:
Intensitas = IntDen - (Area x Mean of background)

Sumber: theolb.readthedocs.org

Digitizing data / plot dari gambar


Sumber: lukemiller.org

Kalau mau menggunakan software khusus, bisa klik link berikut:
1. http://arohatgi.info/WebPlotDigitizer/
2. http://plotdigitizer.sourceforge.net/


Semoga bermanfaat
24 Jumadil Awal 1436
Bismillah...

1. Banyak Berdo'a kepada Allah

« اَللّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ »

“Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan akupun memohon ampun terhadap perbuatan syirik yang tidak aku ketahui.” (Hadits Shahih riwayat Ahmad)

2. Menyembunyikan Amal Kebaikan
Amal kebaikan yang dilakukan tanpa diketahui orang lain (seperti shalat sunnah, puasa sunnah, dan lain-lain) lebih diharapkan amal tersebut ikhlas, karena tidak ada yang mendorongnya untuk melakukan hal tersebut kecuali hanya karena Allah semata.

3. Takut Akan Tidak Diterimanya Amal

Allah berfirman:

وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) Sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” (QS. Al Mu’minun: 60)

Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa di antara sifat-sifat orang mukmin adalah mereka yang memberikan suatu pemberian, namun mereka takut akan tidak diterimanya amal perbuatan mereka tersebut ( Tafsir Ibnu Katsir ).

Hal semakna juga telah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Aisyah ketika beliau bertanya kepada Rasulullah tentang makna ayat di atas. Ummul Mukminin Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah apakah yang dimaksud dengan ayat, “Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) Sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka” adalah orang yang mencuri, berzina dan meminum khamr kemudian ia takut terhadap Allah?. Maka Rasulullah pun menjawab: Tidak wahai putri Abu Bakar Ash Shiddiq, yang dimaksud dengan ayat itu adalah mereka yang shalat, puasa, bersedekah namun mereka takut tidak diterima oleh Allah.” (HR. Tirmidzi dengan sanad shahih )

4. Tidak Terpengaruh dengan Perkataan Manusia

Ada 4 rumus menurut KH Abdullah Gymnastiar:

  • Jangan ingin amalan diketahui orang
  • Jangan ingin amalan dilihat orang
  • Jangan ingin amalan dipuji orang
  • Jangan ingin amalan dihargai orang


Bismillah..



Ada tiga hal yang mulai ditinggalkan oleh umat Islam yaitu [1]:
1. Penanggalan Hijriah
2. Kemuliaan Hari Jumat
3. Bahasa Arab

1. Penanggalan Hijriah [2]
Penanggalan Hijriah mulai banyak dilupakan oleh umat muslim. Bahkan nama-nama dan urutan ke-12 bulan hijriah tersebut kadang masih sering lupa, jika dibandingkan dengan penanggalan Masehi. Padahal, Allah subhanahu wa ta'ala menyebutkan bulan-bulan yang berkaitan dengan ibadah, seperti puasa Ramadhan dan ibadah Haji, adalah dengan penanggalan Hijriah.

4 Bulan Haram
Sungguh Allah subhanahu wa ta'ala telah berfirman :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Artinya:  "Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu." (At Taubah: 36)

Bismillah..



Banyak orang yang masih mementingkan memiliki rumah di Dunia. Bekerja siang malam untuk membayar cicilan rumah. 
Akan tetapi, masih banyak yang belum mementingkan, atau bahkan belum memikirkan bagaimana cara memiliki rumah di Surga. 
Berikut 11 cara untuk memiliki rumah di surga, yang bisa dicicil mengerjakannya dari sekarang. Jika cicilannya konsisten dan ikhlash karena Allah SWT, InsyaAllah akan disiapkan rumah di Surga,

(1) Shalat sunnah 12 rakaat dalam sehari
“Tidaklah seorang muslim melaksanakan shalat sunnah untuk Allah pada setiap harinya sebanyak 12 raka’at selain shalat fardhunya, melainkan Allah akan membangunkan baginya rumah di surga“. (HR Muslim)