11 Cara Memiliki Rumah di Surga

, , No Comments
Bismillah..



Banyak orang yang masih mementingkan memiliki rumah di Dunia. Bekerja siang malam untuk membayar cicilan rumah. 
Akan tetapi, masih banyak yang belum mementingkan, atau bahkan belum memikirkan bagaimana cara memiliki rumah di Surga. 
Berikut 11 cara untuk memiliki rumah di surga, yang bisa dicicil mengerjakannya dari sekarang. Jika cicilannya konsisten dan ikhlash karena Allah SWT, InsyaAllah akan disiapkan rumah di Surga,

(1) Shalat sunnah 12 rakaat dalam sehari
“Tidaklah seorang muslim melaksanakan shalat sunnah untuk Allah pada setiap harinya sebanyak 12 raka’at selain shalat fardhunya, melainkan Allah akan membangunkan baginya rumah di surga“. (HR Muslim)

(2) Membangun masjid
“Barang siapa yang membangunkan bagi Allah sebuah masjid, niscaya Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga“. (HR Bukhari Muslim)
“Barang siapa yang membangunkan sebuah masjid karena Allah, walaupun sekecil tempat bertelurnya burung Dara pasir, atau yang lebih kecil, niscaya Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga“. (HR Ibnu Majah).

(3) Membaca Surat Al Ikhlas sebanyak 10 kali
“Barang siapa yang membaca surat al Ikhlash (Qul Quwallahu Ahad) sebanyak sepuluh kali, niscaya Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga“.(HR Ahmad).

(4) Bersabar dan memuji Allah tatkala mendapat musibah meninggalnya buah hati (anak)
“Jika anak dari seorang hamba Allah meninggal dunia, Allah berfirman kepada para malaikat-Nya: “Kalian telah mencabut nyawa anak hamba-KU?”, maka mereka berkata: “Iya, benar”.
Kemudian Allah berkata: “Kalian telah mengambil buah hatinya?”, maka para malaikat berkata: “Iya, benar”.
Allah bertanya lagi : “Apa yang dikatakan oleh hamba-Ku” ?
“Dia memuji-Mu dan berkata “Inna lillahi wa innaa ilaihi raji’un” (Sesungguhnya kami milik Allah, dan sesungguhnya kepadaNya kami akan kembali”, Jawab para malaikat.
Allah-pun berfriman: “Dirikanlah sebuah rumah untuk hamba-Ku di surga, dan namakan rumah itu; “RUMAH PUJIAN”. (HR Tirmidzi).

(5) Membaca doa tatkala masuk pasar
“Tiada tuhan yang berhak disembah melainkan hanya Allah Yang Esa, yang tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan, bagi-Nya segala pujian, Dia yang menghidupkan dan Dia yang mematikan, dan Dia Maha Hidup, tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
Maka Allah akan menuliskan baginya seribu dikali seribu kebaikan, dihapuskan darinya seribu kali seribu dosa, dan diangkat untuknya seribu kali seribu derajat (yakni satu juta), dan Allah akan membangunkan baginya rumah di surga“. (HR Ahmad, Tirmidzi).

(6) Tinggalkan kebiasaan berdusta, walaupun hanya bergurau
“Aku menjamin sebuah rumah di tengah-tengah surga, bagi yang meninggalkan dusta, walaupun hanya bergurau”. (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah).

(7) Meninggalkan perdebatan walaupun merasa pendapatnya adalah yang benar
Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam menjaminkan sebuah rumah di bagian pinggiran surga, bagi yang meninggalkan berbantah-bantahan walaupun pendapatnya yang benar. Khususnya dalam urusan-urusan dunia, demi menjaga perasaan saudara sesama muslim, apalagi kalau itu di antara suami istri yang kerap kali berbantah-bantahan dalam urusan sepele. Maka meninggalkannya walaupun pendapat kita yang benar adalah suatu kemuliaan. Sebuah rumah di surga telah dijaminkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bagi mereka.(HR Tirmidzi, Ibnu Majah)
Disebutkan Bahwa Nabi Dawud berpesan kepada putranya, “Wahai anakku! Jauhilah perdebatan. Sesungguhnya ia itu manfaatnya sedikit, dan ia menyulut permusuhan di antara sesama saudara”. (Faidhul Qadir, al Munawi 5/5).

(8) Menutup celah di antara Shaf Shalat
“Barang siapa yang menutup celah di Shaff niscaya Allah akan mengakat baginya satu derajat dan membangunkan untuknya rumah di surga“. (HR.Thabrani).

(9) Berhijrah
“Aku menjaminkan sebuah rumah di bagian pinggiran surga, bagi yang beriman kepadaku dan masuk Islam serta berhijrah“. (HR Nasai)

(10) Berjihad di jalan Allah ta’ala
“Para mujahidin di jalan Allah mendapatkan tiga buah rumah: di pingiran surga, di tengah surga dan di tempat tertinggi di surga, sebagaimana hal itu disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadist Fudhalah bin Ubaid (HR Nasai).

(11) Husnul Khuluq
“Aku menjaminkan sebuah rumah di tempat yang tertinggi di surga, bagi yang akhlaknya mulia”. (HR Abu Dawud, Tirmidzi).



Semoga bermanfaat
10 Jumadil Ula 1436 H

0 komentar:

Post a Comment