Nabi Muhammad SAW adalah insan mulia dengan riwayat sakit paling jarang. Beliau senantiasa dalam keadaan sehat sekalipun melaksanakan tugas dakwah kerasulan yang teramat berat dan menguras pikiran serta tenaga.
Wah.. sepertinya kenyataan ini beda sekali dengan kita, khususnya saya, yang tugasnya tidak seberat Rasulullah SAW akan tetapi lebih sering sakit dibandingkan dengan Rasulullah SAW. Kebanyakan kita beranggapan bahwa menjalani hidup sehat sebenarnya adalah hal yang sulit. Ataupun berpendapat bahwa sehat itu adalah hal yang mahal. Padahal Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan kehidupan sehat ini dalam kehidupan kesehariannya. Sehingga dapat dengan mudah kita tiru.
Sebenarnya Apa rahasia dibalik kesehatan beliau?
Berikut ini adalah beberapa cara hidup sehat yang selalu beliau amalkan:Pagi Hari |
1. Selalu Bangun Sebelum Subuh
Rasulullah SAW tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Biasanya ia tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Selain itu dengan bangun sebelum subuh, Rasulullah mengajak umatnya bangun sebelum subuh untuk melaksanakan shalat sunnah dan shalat subuh berjamaah.
Hikmah bangun sebelum subuh shubuh:
- Mendapat limpahan pahala.
- Dengan bangun shubuh, pikiran dan perasaan juga biasanya lebih segar dan rileks.
- Bangun Shubuh juga dapat mencegah stroke dan tekanan darah tinggi yang umumnya rentan terjadi pada waktu itu karena penyempitan pembuluh darah.
- Di luar itu sebenarnya terkait asupan awal yang di terima tubuh, yakni udara segar. menurut para pakar udara, waktu subuh sangat baik karena kaya oksigen dan relatif masih bersih tak terkotori unsur lain. Udara yang baik tentu saja berguna untuk metabolisme tubuh dalam beraktivitas seharian penuh.
2. Minum Air Dingin dan Madu
Rasulullah SAW membuka menu sarapannya dengan air dingin yang dicampur dengan madu. Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya madu bisa menjadi obat atas berbagai penyakit. Madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, dan menyembuhkan sembelit, wasir, luka bakar, dan peradangan.
Siang Hari |
3. Memakan 7 Butir Kurma
Menjelang siang, Rasulullah selalu makan 7 butir kurma ajwa (matang). Beliau pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.
Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang Khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibu al Barra’, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat. Apa rahasianya? Tujuh butir kurma!
Sore Hari |
4. Mengkonsumsi Cuka dan Minyak Zaytun
Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantara mencegah lemah tulang, kepikunan, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol, dan melancarkan pencernaan.
Ada kisah menarik sehubungan dengan buah tin dan zaitun, yang Allah bersumpah dengan keduanya. Dalam alquran, kata “at tin” hanya ada satu kali, sedangkan kata “az zaytun” di ulang sampai tujuh kali. Seorang ahli kemudian melakukan penelitian, yang kesimpulannya, jika zat-zat yang terkandung dalam tin dan zaitun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1:7, maka akan menghasilkan ”ahsni taqwim”, atau tubuh yang sempurna, sebagaimana tercantum dalam surat at tin. Subhanallah! Syaikh Ahmad Yasin adalah salah seorang yang rutin mengkonsumsi jenis makanan ini, sehingga wajarlah beliau tetap sehat, kuat dan begitu menggentarkan para yahudi, meskipun lumpuh sejak kecil. Kalau saja beliau tidak lumpuh, barangkali sudah habis para yahudi Israel itu.
Malam Hari |
5. Mengkonsumsi Sayuran
Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur- sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.
Beberapa riwayat mengatakan, belaiau selalu mengkonsumsi sana al makki dan sanut. Anda kenal nama tersebut? Di mesir, kata Dr. Musthofa, keduanya mirip dengan sabbath dan ba`dunis. Masih tidak kenal juga? Dr. Musthofa kemudian menjelaskan, secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu memperkuat daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit. Jadi, asalkan namanya sayuran, sepanjang itu halal, Insya Allah bergizi tinggi. Maka, para penggemar kangkung dan bayam tidak usah panik.
Setelah makan malam Rasulullah tidak langsung tidur. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah saw bersabda: “Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.” (HR Abu Nu'aim dari Aisyah r.a)
Wallohua’lam bishshowaab.
Sumber:
- Ceramah Umum “ghidza`unnabi” oleh Prof. Dr. Musthofa Romadlon di Wisma Nusantara, Kairo, Mesir yang disarikan oleh Muhammad As'ad Mahmud, Lc.
- Berbagai blog maupun website.
.,ide y dari mana broo
ReplyDelete