Tungsten Oxide Material: Electrochromic Device

, , No Comments
Tungsten, yang memiliki simbol (dalam tabel kimia) W dan nomor atom 74, merupakan material yang (secara fisik) memiliki tingkat kekerasan dan titik lebur yang tinggi; dan (secara elektrik) memiliki konduktifitas elektrik yang bagus dari semua material logam transisi.

Aplikasi dati tungsten material ini sendiri terutama digunakan peralatan elektronik sebagai elektroda dan penggunaan terbesarnya saat ini adalah sebagai kawat pada lampu pijar, yang dapat memijarkan cahaya ketika diberikan arus tertentu.

Tungsten oxide (WO3), salah satu metal oxide yang berasal dari tungsten, merupakan material metal oxide jenis semikonductor yang memiliki indirect band gap. WO3 juga dipakai untuk berbagai aplikasi, seperti: (1)electrochromic device (perubahan warna dengan elektrik), (2)gaschromic sensor(sensor perubahan warna dengan gas tertentu), dan juga (3)photochromic device (perubahan warna akibat cahaya).

Tungsten Oxide Crystals
[POWER AND SYRED/SCIENCE PHOTO LIBRARY]


Untuk masalah electrochromic (perubahan warna dengan elektrik),  tungsten oxide (WO3) merupakan salah satu material terbaik di alam semesta. Hal ini dikarenakan waktu respon yang singkat dan perubahan warna yang signifikan dalam proses electrochromic yang dimiliki oleh WO3.

Secara umum, perubahan warna pada tungsten oxide (WO3-y, y merepresentasikan oxygen vacancy) diakibatkan oleh perubahan jumlah oxygen vacancy pada WO3-y. Contohnya yaitu ketika:
  1. y>0.5 maka material akan berubah menjadi warna metallic
  2. 0.3 < y < 0.5 warna akan menjadi biru, dan
  3. y<0.3 warnanya akan tetap transparan.


Baiklah.. Cukup sekian postingan tentang tungsten oxide material sebagai electrochromic device. Terima kasih sudah membacanya. Mudah-mudahan bermanfaat dan saya bisa menambah postingan lagi tentang electrochromic device.

0 komentar:

Post a Comment