Pengertian Dasar Pemancaran Gelombang Radio

, , 1 comment
Dalam dunia pertelekomunikasian (hehe.. bahasanya ketinggian), kita harus tahu terminologi-terminologi dasar dalam bidang telekomunikasi, seperti tau apa itu dBm, ERP, de el el. Mungkin penjelasan saya tentang istilah-istilah didalam pemancaran gelombang radio di bawah ini belum cukup lengkap, tapi minimal saya bisa sharing sedikit dari ilmu yang saya punya.

Frekuensi

Frekuensi adalah banyaknya siklus yang terjadi dalam setip detik dari sebuah arus bolak balik. Satuan yang digunakan untuk frekuensi adalah Hertz (Hz). Satu Hz adalah satu siklus dari sebuah arus bolak balik dalam satu detik.




Kita mengenal beberapa besaran lain dari frekuensi, yaitu:

  • Kilohertz (kHz) ribu siklus
  • Megahertz (MHz) juta siklus
  • Gigahertz (GHz) milyar siklus
  • Terahertz (THz) ribu milyar sikus

Panjang gelombang (wavelenght)

Panjang gelombang adalah jarak antar dua titik yang sefasa dalam sebuah siklus arus bolak balik. Dalam frekuensi radio, panjang gelombang biasanyua dalam meter, centimeter atau milimeter.

Panjang gelombang tergantung pada besarnya frekuensi. Semakin tinggi frekuensi, semakin pendek gelombangnya. Pada frekuensi 2.4GHz atau 2400MHz panjang gelombang sekitar 12.5cm. Panjang gelombang dapat dihitung menggunakan persamaan berikut:

Panjang Gelombang (meter) = 300.000.000 (m/s) / Frekuensi (Hz)

Angka 300.000.000 datang dari kecepatan cahaya, karena sinyal radio di udara bergerak pada kecepatan cahaya. Kecepatan gelombang radio akan berbeda sedikit di metal.

Panjang gelombang sangat penting untuk di resapi terutama pada saat kita menginstalasi antenna. Untuk memperoleh radiasi sinyal radio yang optimal, sebaiknya antenna harus di install minimal 10 panjang gelombang jauh-nya dari permukaan yang dapat memantulkan sinyal radio. Untuk frekuensi 2.4GHz, permukaan yang dapat memantulkan harus berada pada jarak lebih jauh dari 1.2 meter.



1 comment: