Bidang Biofotonik ini termasuk yang sedang banyak diminati dewasa ini. Ini disebabkan karena pertumbuhan yang pesat dari penggunaan devais optik pada bidag biomedis, mulai dari diagnosis terapi, sampai dengan penyembuhan suatu penyakit.
Pengertian
Mungkin masih banyak yang belum tau apa itu biofotonik. Biofotonik (bisa juga disebut biomedical optik atau biomedical fotonik) didefinisikan sebagai teknologi dan metode yang menggunakan cahaya (mulai dari UV-cahaya tampak-Near Infra Red) untuk keperluan medis, seperti :
1. Pengembangan tentang pemahaman dasar dari biologi (mulai dari sebuah gen sampai pada level jaringan tubuh)
2. Pengembangan teknologi deteksi dan penyembuhan berbagai penyakit manusia (mulai dari jerawat sampai kanker).
Konsep Dasar
Sebenarnya prinsip dasar dari biofotonik tidak terlalu sulit. Prinsip dasarnya seperti terlihat pada Gambar-1.
Gambar-1. Prinsip dasar biofotonik
Dari Gambar-1, terlihat bahwa prinsip dasar dari Biofotik adalah bagaimana menganalisa hasil yang didapat pada interpreter/display dengan yang diemisikan oleh sumber cahaya. Kita tahu bahwa cahaya yang dilewatkan melalui molukul mungkin ada yang terserap (absorb), terpantul (reflected), dan diteruskan (transmitted). Sehingga sinar yang diterima kemungkinan besar berbeda dengan yang dipancarkan.
Beberapa poin penting
Yang perlu diperhatikan untuk pengaplikasian biofotonik yaitu,
- Ketika cahaya berinteraksi dengan jaringan-jaringan mahluk hidup, absorbs cahaya dapat menimbulkan panas, menyebabkan perubhan struktur kimia, atau bahkan menimbulkan fluorescence.
- Cahaya memiliki beberapa pengaruh ketika dilewatkan ke jaringan mahluk hidup, seperti:
o Thermal effect
o Mechanical effect
o Photoablative effect
o Photo dynamic effect.
Sehingga, dalam memilih cahaya yang cocok untuk biofotonik harus diteliti lebih dahulu agar tidak menimbulkan efek negatif. Biasanya cahaya yang digunakan berada pada daerah UV (Ultra Violet), cahaya tampak, dan NIR (Near Infra Red).
Aplikasi Biofotonik
Berbagai aplikasi telah digunakan untuk kebutuhan medis kita, seperti contoh berikut,
1. Untuk mendiagnosa
o Photophysical imaging (OCT-Optical Coherence Tomography, Microscopy)
o Flourescence imaging
o Bio Sensor
2. Untuk terapi/penyembuhan
o Photodynamic Therapy (PDT)
o Laser-laser tissue welding
o Laser and Nano surgeries
Semoga bermanfaat
Kuliah Prinsip Dasar Biofotonik oleh Prof. Gerd Keiser, 15 Sept 2010.
akang.. makasih banyakk..
ReplyDeletemanfaat banget
Thaaaank's...!!!
rangga unpad
Sama-sama, semoga artikelnya bisa membantu banyak..
ReplyDelete